Rabu, 01 Juni 2011

Saya Hurababu, saya anak SGM

Assalammualaikum.. selamat malam.. salam sejahtera..
malam apa ini?? ntahlah gue lupa malam apa ini, sejak liburan kuliah dan gue pulang kampung ke Pagaralam dusnah tercinta, gue sengaja melupakan hari dan tanggal. Kenapa?? ntahlah, tanyakan saja pada rumput yang bergoyang.

Okay, malam ini gue mau menumpahkan sedikit tulisan diblog durjana ini, hemm sebelumnya gue mau bilang, kalo sebenernya gue pribadi menyadari akan rancuhnya tulisan-tulisan diblog ini yang penuh dengan kata-kata terkutuk seperti durjana, bedebah, nista, jahanam, dan lain sebagainya. Yahh maklum saja gue adalah penggemar drama-drama kolosal seperti mak lampir, angling darma, dan film-film horror yang dibintangi nyi suzzana, jadi wajar saja kalo kata-kata lawas itu menghiasi blog gue.

Well, ngomong-ngomong soal drama kolosal jaman lawas, gue jadi kangen dengan sandal antiknya wiro sableng, si tampan sembara, dan cemeti amal rasuli, hahaha.
Jujur gue lebih seneng nonton drama kolosal jaman lawas dibanding nonton sinetron naga yang bisa ngendarain Harley Davidson, what the hell!!

Ntah kenapa, sekarang dunia perfilman dan persinetronan (halah rancuh) udah mulai kagak jelas rimbanya. Dimulai dari sinetron banci yang sengaja ditukar yang sampe sekarang kagak habis-habis ceritanya, sampe sinetron yang terbaru "ANUKUGERAH" yang gue yakin ceritanya akan bernasib sama dengan banci yang ditukar, dimana pemain sinetron ini akan mengalami lupa ingatan atau meninggal kemudian hidup kembali, well!!
Parahnya tiap malem gue jadi gak bisa nonton TV, karena nyokap gue bakal menunjukan wajah singa kesetrum kalo dengan berani-beraninya gue mindahin channel.





Rasanya gue pengen punya stasiun TV milik gue pribadi, jadi gue bisa bebas milih mau nonton atau pengan acara apa. Gue juga bisa ngebantu para babat berontos dan kepoci bebcep mewujudkan mimpi mereka untuk masuk TV.

okay cukup dengan acara TV, sebenernya yang pengen gue tulis dan ceritakan malam ini adalah tentang nasib temen gue yang gue yakin sebentar lagi nasibnya akan berakhir di Rumah Sakit Jiwa atau menjadi pengaduk sampah.

gue percaya kalo ada yang bilang penyakit gila itu menular!!
kenapa?? karena secara tidak langsung gue menjadi saksi hidup siklus stres yang sedang dialami temen sekelas gue sebut saja Hurababu (20).
Lelaki berhidung bola kasti dan memiliki jempol ajaib ini adalah lelaki paling pinter dikelas gue, pertanyaan apapun bisa dia jawab, pengetahuannya pun luas panjang kali lebar, dan yang terpenting beasiswa ke Luar Negeri tinggal satu tahap lagi dia dapatkan.
 Tapi entah kenapa, semenjak dia mulai menjalin persahabatan bagai bulu ketek dengan gue kehidupan Hurababu mulai kelam. Banyak saksi mata mengatakan kalau dia sudah tertular penyakit gila stadium akut yang selama hampir 20 tahun gue idap, sebagian lagi mengatakan kalau otak Hurababu sedang mengalami proses penjamuran akibat terlalu sering berpikir, dan gak sedikit yang menyangkal kalo dia terkena gejala penyakit gila babi.




Ladies en gentleman, berkudis tampel semen.
inilah dia tersangka.






















Penyakit gila yang menyerangnya mulai dicurigai semenjak dia tiba-tiba suka berteriak "INDRALAYA DIGOYANG", kalo sekedar lagi dikelas atau lagi karaoke dia teriak kaya' gitu, gue masih memaklumi. Masalahnya, dia teriak ala biduan kesetanan kaya' gini waktu lagi diatas motor disaat orang-orang lagi serius berkendara, otomatis orang-orang pada berpikiran kalo ne cowo baru lepas dari kandang.Okay gue ngaku, sebenernya gue yang ngajarin dia tereak-tereak kesetanan semacam indralaya digoyang atau hobbbaaaahhh, tarik maanng, aseeekkk, tapi dengan catatan gue gak bermaksud ngebuat dia jadi stres kaya' sekarang.

Sekarang hal lain yang semakin memperkuat kecurigaan akan kestresan dia adalah hobinya tereak "MALLLLEEEEENGGG" ala biduan kecabut bulu ketek. Teriakan maleennngggg gak pernah berhenti keluar dari mulut nistanya. Entah kemana perginya lelaki polos dua tahun yang lalu.
 Gue jadi ngerasa bersalah dengan keadaannya sekarang, gue gak bakal tega kalo harus jadi pengantar kepergiannya kerumahsakit jiwa.

Ini adalah foto disaat Hurababu masih menjadi lelaki polos, yang belum mengenal kejamnya dunia.


Ohhh Hurababu kembalilah kehabitatmu!!

gue gak mau nasib Hurababu sama tragisnya sama ini anak, yang udah lama nelangsa, akibat kehilangan induk.








DAN ULUR TANGANMU DEMI KESEHATAN ANAK INI
#PrayForMe














Okay sekian tulisan gue malem ini!!
selamat malam dan terimakasih..