Malam yang suram ditemani satu botol jus buah masam dan kecut yang rasanya sangat tidak enak dan entah kenapa gue beli dan tetep gue minum. Bergulinglah gue dengan badan yang bak buntalan daging tak bermakna ini didepan laptop sembari merenung. Merenungkan nasib yang entah mau dibawa kemana dan merenungkan umur yang makin udzur. Pasalnya tadi siang gue ngeliat gadis-gadis SMA berpakaian mini dan ketat cekikikan bak kuntilanak perawan yang nyasar siang bolong betapa cerianya masa-masa mereka. Tiba-tiba gue nafsu banget pengen nyedot ubun-ubun mereka, kemudian ngerebut kebahagiaan mereka dan merampas wajah-wajah berseri belum keriput karena skripsi dan cinta, nyiahahahaa. Tapi kemudian gue sadar, gue bukan keturunan gondol wewe, jadi gue urungkan niat busuk itu, biarlah itu menjadi tugas siluman pemburu gadis-gadis belia yang lagi naik pamor di kota gue. Setelah kejadian tadi, gue seharian merenung dan bermuram durja, gue memikirkan nasib gue sebagai wanita yang mulai udzur. Tidak sepantasnya lagi gue berkeliaran bagai banci petualang tak kenal waktu asal hepi, tidak sepatutnya gue berakting bak tante-tante cetar yang dikelilingi banyak bujang tanggung, padahal kenyataannya kesepian, tak sepatutnya oh tak sepantasnya. Yang lebih memalukan tidak sepantasnya seorang gadis yang hampir matang membuat sesuatu yang hina seperti dibawah ini :
Rabu, 26 Juni 2013
Udzur
Diposting oleh Ade trishe Natalia di 08.10
Subscribe to:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar