Rabu, 05 Oktober 2011

ALPHABET

Aku bujang jalanan,
raja di lorong dengan dinding pucat pasi...
Aku bujang jalanan
yang berkawan pada karat dan bangkai..

Lolongan anjing liar
adalah nada penghantar mimpi..
Sedang kerlip bintang adalah selimut raksasa tempat ku berhangat..

Aku bujang yang buta akan segala warna,
namun aku hidup di atas pelangi...

Aku bujang jalanan
tanpa tertatih
menari dibawah sengat matahari,
walau gontai dan lelah
namun sengatnya adalah sahabatku bercerita


Aku bujang jalanan yang meniti hidup menuju surga..
Tak perduli onak yang melukai,
tak perduli lumpur yang melekat,
tak perduli cacian penguasa..
Akulah bujang si raja jalanan


"Jujur saja aku iri dengan taman kecil dihalaman rumahmu, taman dengan tanaman yang indah dan sedap dipandang mata. Taman yang membuat rumahmu tampak berwarna dan bercahaya. Yaah tepat, taman itu, benar-benar indah membuat aku ingin terlelap disana.
Sudah lama aku ingin punya taman seperti itu, aku ingin punya bunga-bunga indah yang menghiasi rumah kecilku ini, apalagi dengan aromanya yang khas yang akan membangunkanku disaat sijago berkokok." (Arai ; ALPHABET)


"Mereka cuma bisa merendahkan kaum lemah seperti kita Arai, dunia kau beda dengan mereka. Lupakan saja impianmu itu! persetan dengan impian berseragam kau itu! orang-orang seperti kita ini hanya bisa membaca angka pada uang saja sudah cukup!!" (Bapak ; ALPHABET)."

"Kau boleh bilang kau dapat bersenandung diatas awan, kau boleh boleh mengakui kalau kau penguasa jalanan, tapi sebelum kau dapat bersenandung dipanggung itu aku tak akan percaya bahwa kau adalah Arai si raja jalanan." (Renata ; ALPHABET)

1 komentar :

outbound Malang mengatakan...

salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
Bersabarlah dalam bertindak agar membuahkan hasil yang manis.,.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.

Posting Komentar