Jumat, 18 Maret 2011

Bumi Gonjang-Ganjeng

Alkisah, disebuah desa yang bernama desa Kukumala hiduplah tiga ksatria sakti yang sedang mencari ilmu pesugihan agar bisa mendapatkan kesaktian untuk bisa terbang menuju kerajaan khayangan. Tiga ksatria ini bernama Kliwon, Sigole, dan Seroja.
Mereka bertiga adalah murid dari perguruan silat Jomblong, perguruan silat paling tersohor didesa itu.
Ketiga ksatria ini sangat terkenal dan disegani banyak orang karena kesaktian dan kekuatan mereka yang sangat hebat. Kekuatan Kliwon terletak pada bulu keteknya yang ajaib karena dapat membuat lawannya menjadi batu hanya dengan sehelai bulu ketek, jurus bulu ketek ini dikenal dengan nama jurus BULBUL memecah langit. Awalnya banyak orang yang meremehkan Kliwon karena tubuhnya yang mungil yang hanya beberapa centimeter itu, tapi setelah Kliwon mengeluarkan kekuatan sakti dari keteknya orang-orang mulai takut berhadapan dengannnya.



Berbeda dengan Kliwon, Sigole memiliki kekuatan sakti dirambutnya.
Setiap musuh yang menyerang pasti akan kalah dengan jurus maut sikutubaba yang berasal dari rambut semrawutnya, dan setiap wanita pasti akan tergodel-godel mendengar rayuan durjana yang keluar dari mulut nistanya. Selain dikenal sebagai ksatria sakti, Sigole juga menjadi pakar fashion bagi para wanita didesa itu. Usut punya usut Sigole ini adalah anak hubungan gelap dari Raja Api Jambrong yang sangat ditakuti, terbukti dari tompel berbulu ditangan kanan Sigole yang sama seperti Raja Api Jambrong.


Ksatria yang terakhir adalah wanita yang paling disegani didesa itu.
Seroja adalah satu-satunya ksatria wanita yang paling hebat disana. Jurus andalannya dikenal dengan nama jurus BUMI GONJANG-GANJENG. Joleha memiliki selendang ajaib berwarna merah merona yang dapat membuat lawannya tiba-tiba menjadi lemah. Dengan goyangan pantat Joleha yang aduhai ditambah lirikan matanya yang tak senonoh maka semua musuh tiba-tiba akan menjadi gontai dan lemah. Goyangan mautnya dapat menggemparkan dunia persilatan.



Mereka bertiga sebenarnya sudah sangat sakti dan hebat, tetapi ada satu hal yang membuat mereka selalu kurang mereka sangat ingin bisa terbang menuju khayangan.
Menurut guru mereka ki Bontol Rojo cara untuk bisa terbang menuju khayangan adalah dengan cara mencari makanan para dewa kesepian yang sangat sulit ditemukan, makanan dewa itu bernama Sangjo.

****
Keinginan mereka untuk bisa terbang ke khayangan sangatlah kuat sehingga segala cara akan mereka tempuh untuk menemukan makanan para dewa itu.
Disuatu siang yang sangat panas menyengat saking panasnya alis matapun bisa gosong, mereka memulai pertualangan mereka untuk menemukan makanan pusaka itu.
Hanya ada satu cara untuk pergi ketempat makanan itu berada yaitu dengan cara menaiki kendaraan luar biasa yang bernama kereta layolembang. Kereta ini begitu hebat karena guncangan dari kereta ini dapat menyebabkan kuku-kuku jari goyah, gontai, dan akhirnya tumbang.
Mereka berusaha bertahan agar bisa selamat menaiki kereta ini dan menjaga kuku-kuku jari mereka agar tetap selamat.


****
Akhirnya mereka selamat sampai ketujuan menaiki kereta yang terbuat dari kulit lembu itu. Mereka tiba disebuah hutan belantara yang sangat sepi bahkan tidak ada tanda-tanda kehidupan disana. Tapi tiga ksatria ini tak gentar sedikitpun demi menemukan makanan dewa yang sangat bermanfaat itu.

"hey bang, ntah kenapa aku merasa aneh dengan hutan ini! bulu ketek ku berfirasat ada yang tak beres didalam sana!!" ujar Kliwon gentar.

"Tenang saja itok (sebutan untuk kliwon) tak ada yang perlu kau risaukan, ada aku disini sebagai kakak tertua yang kan menjaga kalian!!" Sigole meyakinkan.

Mereka melangkahkan kaki kedalam hutan yang sebenarnya terlarang itu, benar-benar tidak ada tanda-tanda kehidupan didalam sana dan bunyi-bunyian kecuali bunyi kentut Kliwon yang terdengar sayup-sayup. Mereka melangkah jauh jauh jauh semakin jauh kedalam hutan.

"Bang, coba liat ada benda bersinar didalam goa itu, ayo kita periksa ada apa didalam sana!" ucap Seroja.
"Hemmm, aku ada firasat kalau benda yang kita cari ada didalam sana, ayo lekas kita periksa abangmu ini sudah tak sabar" balas Sigole
"ayooo cint cepetan akika pengen cepet kesindang" Keliwon ikut andil

Maka melangkahlah mereka kedalam sana tanpa gentar sedikitpun, didalam sana mereka melihat sebuah benda hijau yang bersinar dan dilindungi cahaya disekelilingnya, Benda hijau yang sangat indah membuat perut lapar dan membuat cacing didalam perut menjadi sumringah. Benda yang sangat bersinar membuat siapapun yang melihat akan meleleh dan menggeliat tak karu-karuan.
Mereke tersenyum puas merasa kalau apa yang mereka cari telah ditemukan, lalu mereka mendekati benda hijau yang bersinar itu.
Tiba-tiba ketika ketiga ksatria ini saling tersenyum senang, datanglah segerombolan laki-laki gemulai yang memakai kutang dan sempak berwarna hijau.

"SIAPA KALIAN????" ucap Sigole lantang

"Kanua (kamu) yang siapa cint, nganggu kediaman akika sami temen-temen akika disindang!! cepet deh capcus sebelum akika cumi (cium) pake bibir akika yang asoy cinnttt!"ucap salah satu gerombolan itu.

Ketiga ksatria ini terdiam mendengar ucapan mahkluk itu, kemudian mereka terlihat berunding dan tersenyum sumringah.

"heemm begini cint, eike sami kakak-kakak eike nak cacamarica (cari) benda pusaka kesindang! bunda pusaka yang sangat penting!!" ucap Seroja memakai bahasa seperti para gerombolan itu seadanya.

"EPONGGG (apa)..EGPCC (Emang Gue Pikirin Cuiihh Cuiihh), yey sama kakak-kakak yey lekas piur (pergi), sebelum kita pada soraya perucha (sakit perut) ngeliat yey pada."

"Tolonglah kita jengna, akika lapangan bola (aku lapar bo')dan sangat membutuhkan benda pusaka indang sekarang juga!" ucap Kliwon

"SDMB (Sori Dori Mori Bow)"

"Para gadis cantik seperti kalian ini sangatlah berharga, jadi jangan gunakan kata-kata yang salah ketika berbicara dengan mereka, lihat saja dari pakaian mereka yang sangat membuktikan betapa bergayanya mereka ini" Sigole mulai mengeluarkan jurus andalannya.

"idihh ini laki bikin akika jijay marjijay (jijik) deh, tapi bikin hati akika disco-disco mendidih, suka deh eike bo'!!"

Benar sekali jurus andalan Sigole tak pernah gagal, akhirnya para gerombolan yang menyebut diri mereka ABABIL (Anggota Banci Labil) ini memperbolehkan mereka untuk mengambil makanan pusaka itu.Ketiga ksatria ini sangat senang karena apa yang meraka cari telah mereka dapatkan.

ini adalah foto makanan pusaka yang merak cari-cari.



ini adalah foto disaat Seroja mencicipi makanan pusaka tersebut



Perjalanan tiga ksatria ini tidak berhenti sampai disitu saja!!
apakah mereka sampai kekhayangan setelah memakan makanan pusaka tersebut atau tidak, tunggu episode selanjutnya!

0 komentar :

Posting Komentar