Rabu, 02 Maret 2011

Jambang Tak Bertuan!!


Masih inget dengan Miss.BontaBuaya, temen gw yang punya dua mahluk halus disampingnya.
yup, diposting sebelumnya gw pernah nyeritain kedurjanaan dia dan kedua temen roh halusnya.
Hari ini dikampus, seharian gw ngedengerin celotehan nejong bin lenje cewe gembul ini.
Dimulai dari cerita dia yang satu bangku sama cowo ganteng yang menurut pengakuan dia bermuka ala jaejong dan punya rambut ala Rangga di AADC. 


 
 WAHHHH...Bayangkan betapa tampannya lelaki itu, ckckckck!!
nahh jadilah temen gw yang leteh dan kegatelan ini duduk disamping cowo itu nahan senyum geli gak tahan dengan aura tampan yang dipancarkan lelaki itu, padahal gw yakin 100% cowo itu gak meratiin dia. Dia bilang cowo itu bibirnya merah merekah merona rasanya dia mau cipok aja tuh bibir menantang, untung dia belum berpikiran untuk memperkosa lelaki malang itu. Gw heran kenapa dia mudah banget jatuh cinta sama orang asing?! Gw takut suatu saat dia ditipu dan diculik karena hasrat untuk menyukai laki-laki gampang membuncah-buncah.



Hampir seharian gw ngedengerin celotehan dia yang panjangnya ngelebihin tali kolor babe, sampe mulut berbusapun dia gak akan pernah berenti ngomong.
Sampe mata kuliah yang paling membosankan disepanjang perjalanan karir gw selama kuliah dimulai dia tetep nyeloteh gak berenti, tiba-tiba  mata gw terpanah ketulisan yang ada dimeja yang bunyinya :

''jambangmu seksi itu terbukti dari caramu mengunyah nasi''

dari bentuk tulisannya yang mirip cacing kejepit pintu, gw kenal tangan jahil mana yang nulis itu , heyyyy itu tulisan gw!!

Mencoba flashback akhirnya gw inget atas kekhilafan apa gw nulis itu, ternyata gw nulis itu atas asas si jambang aduhay yang sering bikin hati gw mendidih tak karuan.
Terus apa hubungannya dengan mengunyah nasi?? Seksi darimana?? Ntahlah pikiran gw selalu menyimpang dari pikiran manusia normal.

Heeemmmmm pikiran gw mulai bercabang-cabang tak karuan, bercabang jauh jauh jauh jauh sekali....

Tiba-tiba gw berada dihutan belantara, suara burung, monyet, dan hewan-hewan lainnya berkumandang tak karuan. Angin sepay-sepoy menerpa tubuh dan rambut gw.
Gw jadi model iklan shampo yahh pasti sekarang gw jadi model iklan shampo yang lokasinya dihutan belantara.
Buuukkk sesuatu jatuh kepundak gw, benda hitam, berbulu, bermulut monyong, bertangan panjang, memeluk leher gw.
''Kyaaaaaaaaaaaaa'' siluman monyet nempel dipundak gw!!
Dan monyet ini tampak akrab sama gw, gw bingung bercampur heran apa iklan shampo sekarang memerlukan monyet sebagai peran pembantu??
sampe gw noleh dan ngeliat tangan kanan gw megang tombak runcing dengan motif macan tutul, dan gw ngeliat dandanan gw dengan kaos dalem motif bintang warna-warni yang kesempitan (mengingatkan gw dengan kaos dalem favorite gw waktu SD, dan semua anak dikelas gw dulu punya kaos dalem yang sama kaya gitu), celana pendek ketat berkilau dasar kulit berwarna hitam, sendal yang terbuat dari kulit lembu, dan puncaknya gw memakai ikat kepala yang terbuat dari daun.
Heyyyy dimana gw??? Apa gw sekarang lagi syuting jadi Tarzan bukan model iklan shampo.
Tiba-tiba monyet yang nempel dipundak gw mengeluarkan suara ajaib ''kakak kakak kakak''
gw terperangah heran, apa sekarang gw udah jadi kakak bagi bangsa monyet???

Kenapa tiba-tiba gw udah berada ditempat antabarantah ini??
Kenapa kenapa dan kenapa???

''Tolong..Tolong..'' gw tereak panik kaya kebakaran bulu hidung.
Gak ada satupun orang yang menyahuti tereakan gw, jelasnya gak ada satupun orang disana, yang ada suara para hewan-hewan durjana bersahut-sahutan menyambut kedatangan gw.

Gw panik dan berlari sekencang-kencangnya dan mencoba ngelepasin dekapan hangat si monyet yang ngaku adik gw yang dari tadi nempel dipundak gw, tapi sayang bermilyar sayang monyet itu bagai upil yang menempel sulit untuk melepaskan diri darinya.

Tiba-tiba gw ngeliat tenda yang menjanda seorang diri ditengah hutan.
Dari api yang masih menyala gw yakin kalo ada orang disana.
Dengan semangat yang menggebu-gebu dan hidung yang mengembang ngempis gw mendekati tenda itu mencari pertolongan pertama sebelum sakit rabies simonyet menular ke gw dan menyebabkan jari-jari kuku gw lepas.

''tolong..tolong..ada orang disini''
''siapa??''suara lelaki menyahut dari dalem tenda, dari suaranya yang merdu gw yakin kalo cowo ini bakal jadi dewa penolong gw.
Kemudian sesosok lelaki berjambang, berotot, dan berkulit putih, keluar dari dalam tenda. Heiii inikan cowo idaman hati gw selama ini ngapain dia ada dihutan yang sama dengan gw???
Dia terkejut dan ketakutan ngeliat gw yang berdiri didepan tenda dengan pakaian gw yang aneh, dan tombak yang menjulur dengan tajamnya, dan tak lupa sesosok monyet gila yang menempel dipundak gw.

''kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaa''lelaki itu berlari ketakutan menjauhi gw, sedangkan gw yang bener-bener butuh bantuan mengejar bringasan lelaki berjambang itu.
"Tunggu bang, tunggu aku, tolong aku bang tolong" gw meyakinkan lelaki itu kalo gw memang bener-bener butuh bantuan dan gak ada maksud buat nombak dia.
Tapi apa daya anjing menggongong khafila berlalu, lelaki itu terus berlari tanpa mendengarkan penjelasan gw dia berlari dengan kencang tanpa menoleh sedikitpun kearah gw.
Karena terpaksa dan keadaan yang memang sangat mendesak dengan berat hati gw menombak lelaki itu agar dia berhenti berlari dan mendengarkan penjelasan dari gw.
"ciaaattttttttttttttttttttttt" tombakpun mendarat pas didepan laki-laki itu menyebabkan dia shock dan tak mampu untuk berlari lagi.

"Syukurlah, jangan takut bang aku gak ada maksud buat makan abang, aku cuma tersesat disini dan gak tau dimana ini" gw coba ngejelasin kelelaki berjambang sutra itu tentang tujuan gw yang gak bermaksud jahat.
Dia tetep diam gak mampu mengeluarkan sepatah katapun dari bibir amboynya.
"Suerlah bang aku gak bohong, aku ini memang tersesat dan gak tau jalan pulang dimana"
Lelaki itu menatap gw heran dan seksama dari atas sampe kebawah , kemudian dia mangut-manggut.

"Sepertinya kamu memang tersesat, mungkin hutan ini bukan hutan tempat kamu dibesarkan" gesah lelaki itu.
"ohhh..bukan bang, aku bukan berasal dari hutan, aku sama seperti abang manusia normal"
"ohh baiklah kalo begitu, sebenarnya aku juga sama seperti kau tersesat disini, aku tertinggal kawan-kawanku sewaktu mengambil kayu bakar".
"jadi bagaimana cara kita keluar dari sini bang?"
"ohhhh tenang tenang sekarang sumber air sudekat untuk keluar dari sini bukanlah hal yang susah"
"jadi maksud abang kita bisa secepatnya keluar dari hutan ini bang? bagaimana caranya bang??"
"sewaktu aku mengambil kayu bakar diseberang sungai sana seorang kakek datang menghampiriku, dia bilang kalo hutan ini bernama hutan tebabosnah dan hutan ini adalah hutan keramat. Untuk keluar dari hutan ini tidaklah mudah kecuali kita menemukan benda ajaib yang bernama buntang bernyawa!!"
"apa??? benda keramat apa itu bang? aku tak mengerti?? bagaimana caranya untuk mendapatkan benda itu??"
"Dia bilang untuk menemukan benda itu kita harus menelusuri sungai bedengas yang ada dihutan ini, jadi sekarang lebih baik kita secepatnya pergi sebelum raja siluman kentigondalgandil menyerang kita"
"siapa raja siluman itu bang??"
"dia adalah mahkluk paling ditakuti dihutan ini, sudahlah mari kita segera pergi"

Akhirnya gw dan lelaki berjambang aduhay ini pergi menyusuri sungai bedengas yang memiliki aroma bangkai yang merontokan bulu hidung.
Sebenernya gw seneng bisa berpertualang bersama dengan lelaki idaman gw walaupun dia gak mengenali siapa gw, hemmmm menyenangkan rasanya bisa berjalan berdua dengan orang yang kita sukai.
heiiii jangan lupakan tentang monyet gila yang menempel dipundak gw, dia tetep nempel dipundak gw loh ntah apa maunya. Gw punya rencana mau numbalin dia ke raja siluman kentigondalgandil kalo dia tiba-tiba mincul nanti.

**
Setelah jauh berjalan kita tiba disebuah gua yang gelap dan sangat besar, dan sijambang bilang ke gw kalo kita harus masuk kedalam goa itu karena benda keramat yang kita cari ada didalam sana.
Karena jalanan digua itu sangat licin dan gelap maka sijambang menggenggam tangan gw disepanjang perjalanan, ahhhhh hati gw semakin mebuncah-buncah tak karu-karuan.

Tiba-tiba langkah kita dihentikan dengan suara yang menggelegar yang menyuruh kita menghentikan langkah kita, ternyata sosok yang memiliki suara menggelegar itu tepat berada dibelakang kita.
Sesosok monster buncit berwarna pink dengan telinga yang menjulur panjang, memiliki tanduk dua  dikepalanya, bibir memble, jari-jari tangan yang seperti jahe, bentuk betis yang seperti bongkol, dan bentuk muka yang tak beraturan.
"mau kemana kalian huh??"
"Siapa kau??" tanya sijambang lantang
"hahahhah aku adalah raja dari segala raja, penguasa dari semua penguasa dijagat raya ini aku adalah raja siluman kentigondalgandil"
"ohhh jadi kau adalah siluman bedebah itu!! jangan sombong kau, lawan aku dulu jangan banyak bicara!!"tantang bang jambang tak gentar sedikitpun.
"hohoho kau berani menantang siluman terhebat dimuka bumi ini baiklah mari bertarung denganku kisanak"
gw khawatir dengan bang jambang kenapa dia bisa nekat seperti itu, padahal dia hanya manusia biasa yang gak ada apa-apanya dibanding dengan siluman durjana itu.
Tiba-tiba sijambang mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya, sebuah bedak compact berwarna pink dia membuak kotak bedak kemudian
"pipirima porororo pam pim pum berubah menjadi MEGALOMAN"



Tiba-tiba bang jambang berubah menjadi megaloman, dan dia bertempur dengan hebat dengan siluman itu, beragam macam jurus saktipun mereka keluarkan. Pertarungan berlangsung lama dan seru, sampai pada akhirnya raja siluman kalah karena jurus rambut api yang dikeluarkan Megaloman.
Raja siluman jatuh lemas dan berubah menjadi patung.
Megaloman alias sijambang menang, dan gw menyambut kemenangannnya dengan suka cita.
Kita berdua terharu dan bergenggaman tangan saling menatap dan mendekat..mendekat...mendekat...
dan....
DUARRRRRRRRRRRR.... monyet yang dari tadi menempel dipundak gw berubah menjadi seorang kakek-kakek tua yang tertawa terseok-seok yang jelas mengagetkan gw dan bang jambang
"hahahaha selamat cucuku akhirnya kalian berhasil mengalahkan siluman kentigondalgandil, sudah lama kedatangan kalian kakek harapkan, sebagai balasan atas hal ini kalian akan kakek beri permata buntang bernyawa yang akan membawa kalian ketempat dimana kalian berasal"

Mendengar hal itu kita berdua sangat bahagia, kemudian kakek tua itu mengeluarkan sebuah permata berwarna hitam dan memberikan kepada kami berdua, permata itulah benda keramat yang bernama buntang bernyawa. Dengan permata ini kita berdua bisa kembali ke dunia normal seperti selama ini.
Setelah memberikan permata buntang bernyawa kakek itu menghilang, bersamaan dengan itu baju dan tombak yang menghiasi tubuh gw dari tadi berubah menjadi baju yang sangat cantik, gw tampak seperti putri khayangan begitu juga dengan bang jambang pakaiannya berubah layaknya raja khayangan.
Kita berdua saling terpesona dengan penampilan masing-masing, lalu kita sling berpegangan tangan mendekat..mendekat...mendekat..lebih dekat.... dan..


"Woy ade, beli bakso pakde yok laper neh gw" suara cempreng khas yang gw kenal menghilangkan semuanya, tiba-tiba gw udah berada didalem kelas dengan banyak manusia-manusia berjidat jenong dan dengan seorang wanita dengan hidung durjana tepat berdiri didepan gw.

Dimana bang  jambang, dimana megaloman sakti, dimana kakek guru, dimana permata buntang bernyawa, mereka lenyap begitu saja.....
ohhhhhhhh ternyata semua hanya khayalan gw yang gila....
ahhhhh sial!!

yahhh udah begitulah akhir cerita ini, gw pergi beli bakso dengan empat temen durjana gw tanpa ada bang jambang atau megaloaman disisi gw!!!

begitulah hidup deritanya tiada akhir...




0 komentar :

Posting Komentar